Mengetahui Cara Adaptasi Ikan Lele

 


Pengetahuan budidaya ikan lele yang benar bagi pemula sangat diperlukan apalagi  yang ingin menebar bibit dengan jumlah yang banyak agar dikemudian hari tidak terjadi kerugian .

Adaptasi yang  juga mempengaruhi perkembangan lele. Jika berjalan dengan baik akan memungkinkan hasil yang maksimal, begitu pula bila sebaliknya bisa banyak yang mati akibat stres dan terkena penyakit.

Apalagi ikan lele yang baru dipindahkan dan masih kecil benar-benar memerlukan adaptasi yang baik karena rentan dari kemungkinan yang tidak diinginkan.

Berikut ini cara ada adaptasi ikan lele di tempat baru :

1. Pemindahan ke tempat barunya

Ada yang perlu diperhatikan pada proses memasukan bibit lele ke lingkungan barunya. Sebelum bibit lele dipindahkan ke kolam budidaya terlebih didahulu ditaruh bak penampungan, dengan demikian ikan lele akan terbiasa dengan lingkungan barunya.

2. Pemilihan tempat atau air

Persiapan tempat dan air yang baik dan benar diperlukan seperti tempat yang memadai, air yang bersih dengan pH air 6,5 sampai 8,5

3. Pilih bibit yang berkualitas

Pemilihan bibit yang berkualitas sangat disarankan salah satunya umur yang sepadan dan dalam keadaan sehat, dengan itu akan membantu pertumbuhan ikan lele.

4. Pemberian pakan sesuai jadwal

Dalam proses pertumbuhan ikan lele, pemberian pakan yang tepat sangat diperlukan. Mengingat juga menentukan jumlah produksi yang akan didapatkan.

Pemilihan pakan yang berkualitas dan porsi yang diberikan sesuai kebutahn ikan lele juga perlu diperhatikan oleh pembudidaya.

5. Cek suhu air

Mengontrol suhu air sesuai yang diperlukan ikan bisa mempengaruhi kesehatan ikan lele dan juga pertumbuhan, maka harus rutin mengontrol suhu air agar tidak terjadi sesuai yang tidak diinginkan.

6. Pemeriksaan kesehatan lele

Pemantauan kesehatan ikan lele dilkuakan guna mengetahui kondisi ikan lele, apakah perlu penanganan apabila terkena penyakit. Hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa ikan lele tumbuh dengan baik.

Jika terpantau ada ikan yang mengalami masalah seperti kurus, lemas dan diketahui terdapat tanda-tanda terkena penyakit lebih baik dipisah dan ditaruh ditempat yang berbeda dengan tujuan agar lebih mudah bergerak dan tercukupinya cadangan makanan.

Apabila dalam proses pemulihan sudah dilakukan dan ikan lele sehat seperti semula. Maka bisa ditaruh ditempat semula.

 


Yang Perlu Diperhatikan Cara Budidaya Ikan Lele

 


Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan lele agar hasil produksi yang maksimal dan tentunya perlu perawatan yang harus diperhatikan untuk mencapainya.

Tidak sedikit para pembudidaya karena ketidaktahuannya tentang bagaimana cara menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas akhirnya berhenti. Semua itu tidak lepas budidaya yang asal-asalan sehingga hasilnya pun tidak sesuai harapan.

Maka sebelum kita membudidayakan harusnya kita terlebih dahulu mempelajari caranya yang benar agar tidak rugi dikemudian hari.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan bagaimana cara budidaya ikan lele :

1.     Tempat Budidaya

Untuk memulai budidaya ikan lele terlebih dahulu ditentukan tempat atau media apa yang akan digunakan nantinya.

Tempat menjadi salah satu terpenting sebelum menabur benih, sebab selain berdampak tentang hasil produksi juga menentukan kualitas hasil panen sehat atau tidaknya ikan selama poses budidaya.

2.     Menjaga kualitas air

Sebelum menabur bibit ikan lele kita juga harus memperhatikan kualitas air. Apakah bersih dan cukup untuk jumlah budidaya ikan lele yang sudah ditentukan ?

Selain bersih yang perlu diperhatikan diantaranya yakni pemeriksaan pH air dan kekeruhan, suhu, oksigen terlarut dan kadar nitrat dan nitritnya.  

Kemudian menjaga kadar oksigen terlarut untuk level yang cukup tinggi secara terus-menerus dengan tambahan aerasi / pengadukan dan menambahkan bakteri pengurai didalam air serta membantu kualitas airnya.

Dalam menjaga kualitas air sangat diperhatikan untuk menjaga kebersihan tempat agar tidak terkontaminasi dengan dengan kotoran.

3.     Memperhatikan Pakan

Pemberian pakan yang tepat sangat diperlukan agar hasil yang nanti dihasilkan juga maksimal, ikan lele akan tumbuh berkembang apabila pakan yang diberikan secara teratur.

Jika terlalu banyak pakan yang diberikan bisa mengakibatkan masalah bagi ikan yang berdampak pada kesehatan pada ikan dan juga penyakit.

Sehingga berdampak pada tingkat produktivitas panen begitupula jika kekurangan pakan pastinya bisa menyebabkan ikan akan mati dan tidak sehat sehingga hasi panen tidak sesuai harapan atau sedikit.

Makanya perlu membuat jadwal pemberian ikan dan juga melihat berapa jumlah ikan yang nantinya disesuaikan pakan yang kan diberikan.  

4.      Mengontrol Kondisi Ikan

Pemantauan kondisi ikan sangat diperlukan apalagi dengan perubahan lingkungan, suhu dan cahaya bisa berdampak pada ikan lele nantinya.

Masalah yang mungkin saja muncul yakni jika ikan lele mengalami stres dan dampaknya mempengaruhi sistem kekebalan pada tubuh ikan lele yang berakibat terkena penyakit.

Keuntungan Budidaya Ikan Lele Pakai Drum

 


Budidaya lele untuk sekarang ini semakin digemari orang selain tidak begitu ribet pemeliharaannya tetapi juga keuntungan yang menggiurkan apabila sudah mengerti tata caranya.

Ada beberapa macam cara budidaya lele, namun dengan memakai drum pembudidaya tidak memerlukan biaya atau tenaga untuk pembuatan lahan yang mahal.

Selain bisa menghemat tempat teknik budidaya pakai drum dengan ukuran sekitar 2 X 2 m akan lebih efesien dan simpel.

Tentunya untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal memerlukan perawatan yang rutin dan baik.

Berikut keuntungan dari budidaya ikan lele pakai pakai drum :

1.   Hemat biaya dan tempat

Budidaya ikan lele dengan memakai drum lebih simpel dan tentunya tidak memerlukaan pengerjaan untuk wadah yang rumit dan berhari-hari / lama.

Selain tidak perlu membeli bahan-bahan sebagai media budidaya yang memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Dengan memakai drum bisa dengan mudah mengontrol kondisi ikan atau perkembangannya lebih baik.

Tidak hanya itu saja untuk mengetahui bahwa ikan itu msih sehat atau terkena penyakit kita lebih bisa mendeteksi tentunya diuntungkan dengan jarak pantau yang lebih dekat. 

2.   Produksi Maksimal dan Lebih Singkat

Salah satu keuntungan budidaya memakai drum yakni jumlah prosuksi yang maksimal dan tidak membutuhkan waktu lama untuk perkembangan ikan sebab adanya pergerakan air di dalam drum yang bisa mempercepat pertumbuhan lele.

Biasanya untuk pemanenan ikan bisa dllakukan jika umur ikan mencapai 4 bulan akan tetapi jika memakai media drum hanya membutuhkan waktu 2- 3 bulan.

3.  Ukuran yang tak menentu

Pada umumnya untuk drum plastik yang berisi sekitar 200 liter dengan ukuran 8-10 cm bisa digunakan untuk 60-80 ikan lele. Bagi pembudidaya perlu membuka pelapis dan membersihkannya sesudah siklus pemeliharaan.

Dengan ini membuka kebebasan pembudidaya untuk memperluas produksi agar lebih optimal,

4. Harga jual yang lebih mahal

Ikan lele hasil ternak memakai drum mempunyai harga yang lebih mahal karena pertumbuhan ikan yang lebih cepat dan perkembangannya yang lebih singkat.

Tingkat pertumbuhan yang cepat akan menghasilkan kualitas produksi baika. Hal ini yang menyebabkan harga jual lele dengan teknik drum lebih mahal harganya.

Disamping itu permintaan pasar yang melonjak dan semakin meningkat membuat tingkat produksi harusnya sepadan membuat harga akan lebih mahal.


Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Untuk Budidaya Ikan Lele

 



 Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan lele agar hasil produksi yang maksimal dan tentunya perlu perawatan yang harus diperhatikan untuk mencapainya.

Tidak sedikit para pembudidaya karena ketidaktahuannya tentang bagaimana cara menghasilkan panen yang melimpah dan berkualitas akhirnya berhenti. Semua itu tidak lepas budidaya yang asal-asalan sehingga hasilnya pun tidak sesuai harapan.

Maka sebelum kita membudidayakan harusnya kita terlebih dahulu mempelajari caranya yang benar agar tidak rugi dikemudian hari.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan bagaimana cara budidaya ikan lele :

1.     Tempat Budidaya

Untuk memulai budidaya ikan lele terlebih dahulu ditentukan tempat atau media apa yang akan digunakan nantinya.

Tempat menjadi salah satu terpenting sebelum menabur benih, sebab selain berdampak tentang hasil produksi juga menentukan kualitas hasil panen sehat atau tidaknya ikan selama poses budidaya.

2.     Menjaga kualitas air

Sebelum menabur bibit ikan lele kita juga harus memperhatikan kualitas air. Apakah bersih dan cukup untuk jumlah budidaya ikan lele yang sudah ditentukan ?

Selain bersih yang perlu diperhatikan diantaranya yakni pemeriksaan pH air dan kekeruhan, suhu, oksigen terlarut dan kadar nitrat dan nitritnya.  

Kemudian menjaga kadar oksigen terlarut untuk level yang cukup tinggi secara terus-menerus dengan tambahan aerasi / pengadukan dan menambahkan bakteri pengurai didalam air serta membantu kualitas airnya.

Dalam menjaga kualitas air sangat diperhatikan untuk menjaga kebersihan tempat agar tidak terkontaminasi dengan dengan kotoran.

3.     Memperhatikan Pakan

Pemberian pakan yang tepat sangat diperlukan agar hasil yang nanti dihasilkan juga maksimal, ikan lele akan tumbuh berkembang apabila pakan yang diberikan secara teratur.

Jika terlalu banyak pakan yang diberikan bisa mengakibatkan masalah bagi ikan yang berdampak pada kesehatan pada ikan dan juga penyakit.

Sehingga berdampak pada tingkat produktivitas panen begitupula jika kekurangan pakan pastinya bisa menyebabkan ikan akan mati dan tidak sehat sehingga hasi panen tidak sesuai harapan atau sedikit.

Makanya perlu membuat jadwal pemberian ikan dan juga melihat berapa jumlah ikan yang nantinya disesuaikan pakan yang kan diberikan.  

4.      Mengontrol Kondisi Ikan

Pemantauan kondisi ikan sangat diperlukan apalagi dengan perubahan lingkungan, suhu dan cahaya bisa berdampak pada ikan lele nantinya.

Masalah yang mungkin saja muncul yakni jika ikan lele mengalami stres dan dampaknya mempengaruhi sistem kekebalan pada tubuh ikan lele yang berakibat terkena penyakit.

 

Cara Budidaya Ikan Lele Memakai Kolam Tanah

 



Ikan lele yang jadi salah satu makanan olahan untuk masyarakat sekarang sangat dicari. Tidak hanya mengandung gizi tepai juga harganya yang terjangkau atau ekonomis mudah untuk dibeli.

Tak ayal sekarang banyak yang membudidayakan ikan lele sebab semakin tingginya permintaan. Sebenarnya budidaya ikan lele tidaklah rumit-rumit amat. Ikan lele juga mengandung omega 3, protein dan juga pospor.

Akan tetapi dengan perawatan yang baik, ikan lele dapat dipanen sesuai ekspektasi. Apalagi budidaya ikan lele yang memakai kolam tanah yang sebenarnya menguntungkan bagi pbudidaya.

Budidaya dengan memakai kolam tanah diuntungkan dengan hidupnya hewan dan tumbuhan yang nantinya bisa jadi makanan ikan lele tersebut.

Berikut cara budidaya ikan lele menggunakan kolam tanah :

1. Penyediaan lahan kolam

Kolam tanah yang dibutuhkan untuk budidaya ikan lele biasanya 12-14 m2 yang mempunyai kedalaman kurang lebih 1-1,5 m dengan maksud supaya pengelolaan debit air mudah terkontrol.

Dan yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

- Diberi saluran pembuangan yang nantinya untuk pembuangan agar air tidak

   meluap.

- Lakukan pengeringan dan pengolahan pada kolam tanah. Hal ini bertujuan untuk

  membunuh organisme patogen yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan

- Pengapuran kolam dilakukan dengan maksud membunuh bakteri patogen yang ada

  disekitar kolam

- Pemberian air dengan ketinggian sekitar 45 cm. Jangan terlalu dalam agar sinar

  matahari sampai kedasar tanah dan memungkinkan tumbuhnya cacing dan

  fitoplankton yang nantinya bisa sebagai sumber makanan ikan lele

 2. Memilih jenis ikan lele

Ada beberapa jenis ikan lele yang sering dicari untuk konsumsi diantaranya: ikan lele dumbo, ikan lele lokal, sangkuriang dan lain sebagainya. Penting bagi pembudidaya untuk memilih ikan lele yang paling dicari untuk mengukur tingkat keuntungannya nanti.

 

3. Pemilihan bibit yang unggul

Langkah yang selanjutnya yakni bagi pembudidaya untuk mencari bibit ikan lele yang unggul sebab dengan ini bisa menentukan hasil produksi yang berkualitas tidak hanya sesuai permintaan tetapi juga banyaknya ikan lele yang dihasilkan.

 

4. Penebaran benih ikan

  Jika pemilihan bibit unggul sudah ditentukan, maka penebaran benih bisa dilakukan jika pengisian air didalam kolam sudah mencapai 1 minggu dan bisa ditambah airnya secara berkala dan memperhatikan kebersihannya.

 

5. Beri pakan secara teratur

    Pemberian pakan pada ikan lele tidak boleh sedikit dan jangan kebanyakan. Tabur pakan      

   dengan memperhatikan kondisi ikan.

 

.6. Panen

     Ikan lele baru bisa dipanen jika sudah mencapai 3 bulan sejak benih bibit ditaburkan  dengan   

     berat ikan lele sekitar 70-100 gram untuk dipasarkan ke konsumen.

Cara Budidaya Ikan Lele Memakai Drum

 


Budidaya ikan lele merupakan salah satu yang sangat diminati oleh orang tdak hanya karena mudah untuk dilakukan tetapi juga menghasilkan keuntungan yang lumayan besar.

Seperti halnya ternak lele dengan menggunakan drum plastik yang sekarang sudah semakin populer. Teknik ini merupakan salah satu inovasi pada budidaya ikan lele yang sebelumnya memakai metode kolam ataupun yang lainnya.

Dengan teknik setidaknya bisa dilakukan bagi orang yang tidak mempunyai lahan yang luas dan bisa memanfaatkan barang bekas drum sebagai sarana budidaya.

Teknik budidaya ini biasa disebut juga Aquaponik yang merupakan budidaya ikan secara berbarengan dalam suatu lingkungan dengan saling mendukung (terintegrasi).

Pada budidaya ikan lele dengan teknik ini memakai sistem aerasi dan tanamannya berada diatas drum. Tidak hanya itu saja sistem aquaponik untuk airnya mengandung kotoran ikan (zat hara) yang mengalir ke sistem sistem penyaringan kemudian diolah menjadi sumber nutrisi untuk tanaman.

Berikut cara budidaya ikan lele dengan teknik drum :

1. Menyiapkan bahannya

Dalam budidaya ikan lele dengan teknik ini memerlukan drum sebagai wadah. Untuk ukuran drum plastik dengan ukuran kurang lebih 200-250 liter yang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

Kemudian langkah selanjutnya potonglah drum menjadi 2 bagian

2. Menyiapkan air

Langkah selanjutnya setelah bahan yakni mempersiapkan air yang benar-benar bersih agar nantinya ikan lele akan tetap sehat dan tidak mudah mati. Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam mempersipak air seperti : air harus benar-benar dalam kondisi jernih, pengambilan air dari sungai atau sumur dengan ukuran 150 liter dan pH air antara 6,5-7,5 dengan menggunakan alat ukur pH meter yang memakai indikator pH.

3. Pemilihan bibit lele yang unggul

Penyediaan bibit unggul sangat penting untuk budidaya ikan lele, sebab nantinya juga akan berdampak dengan kualitas dan harga jualnya. Dibutuhkan sekitar 50-75 ekor bibit lele dengan drum yang berukuran 200-250 liter air.

4. Pemberinan pakan yang cukup

Untuk pemberian pakan ikan lele sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan ikan tersebut, makanya harus benar-benar diperhatikan agar nantinya bisa menuai hasil maksimal. Biasanya pemberian pakan 3 X sehari dan jangan terlalu sedikit apalagi kebanyakan. Berikan saja secukupnya dengan ukuran 5-7 % dari berat ikan untuk per harinya.

Dengan semakin banyknya para penjual ikan lele yang dijual dipasaran hal ini sangat menguntungkan bagi pemelihara sehingga tidak usah bersusah payah mencarinya.

5. Panen dan Pemasarannya

Ikan lele yang dibudidaya bisa baru dipanen jika ukurnya mencapai 4- 7 bulan dengan berat ikan yang mencapai rata-rata 300-400 gram baru kemudian bisa dijual ke pembeli. Pada proses pemanenan bisa memakai caduk atapun dengan cara mengeluarkan ikannya dalam drum.

Perlu diperhatikan untuk pemasaran ikan lele sebaiknya memperhatikan oksigennya agar ikan lele tetap sehat dan lincah ketika ditangkap agar meyakinkan pembeli bahwa ikannya masih benar-benar berkualitas.

Warna Burung Merpati Yang Sering Juara

 

Salah satu yang menarik dari burung merpati yaitu keindahan bulunya atau sayap yang mempunyai warna-warna beragam.

Mulai dari putih, hitam, biru, ungu, kuning dan kombinasi warna yang berbeda-beda membuat hewan peliharaan ini sangat digandrungi oleh para penggemar merpati.

Keunikan yang pada umumnya diminati para penggemar merpati salah satunya yang pertama kali dilihat adalah warnanya. Dan pada sebagian orang meyakini bahwa warna burung merpati juga menentukan kinerja burung tersebut dalam terbang.

Bahkan tak ayal banyak para penggemar merpati rela merogo kocek yang tidak sedikit demi mendapatkan burung merpati yang prospek atau dengan trah juara ditambah dengan warna merpati yang sering meraih juara.

Berikut ini warna burung merpati yang diyakini mempunyai kemampuan juara :

1. Warna Merah

Pada burung merpati warna merah biasa disebut oleh pemain atau penggemar merpati dengan nama wangkas dan juga gambir. Warna ini sering dicari oleh oarang karena diyakini mempunyai kemampuan terbang cepat.

Seperti halnya burung merpati bernama Jayabaya yang sempat menggegerkan dengan harga yang fantastis.

2. Warna Hitam

Burung merpati dengan warna hitam juga sering menjadi primadona penggemar merpati selain brntuk tubuh atau supit warna hitam pada burung merpati kerap kali jadi daya tarik untuk membeli.

Apalagi biasanya warna hitam dengan bulu yang mulus dan kombinasi dengan warna lain akan lebih membuat keindahan burung merpati.

Warna hitam pada burung merpati juga banyak yang beranggapan bahwa warna tersebut mengambarkan karakter burung merpati dengan kemampuan terbang cepat dan juara. Salah satu contoh burung merpati dengan nama jaguar yang dikabarkan terjual dengan harga 1,5 Milyar.

Penggemar burung merpati biasa menyebut warna hitam pada hewan peliharaannya ini dengan nama larab atau mangsen.

3. Warna Biru

Warna biru pada burung merpati pada sebagian orang juga sebagai tanda burung tersebut mampu terbang cepat dan bisa meraih juara apabila diperlombakan.

Kebanyakan warna biru pada burung merpati biasa disebut megan dan tidak sedikit pula warna megan jenisnya merpati pos dengan kemampuan terbang tinggi dan daya ingat yang kuat.

Namun bukan berarti burung ini tidak sering juara apabila diperlombakan selain lomba merpati pos akan tetapi pada lomba balap dan kolong atau merpati tinggian juga sering mendapati warna ini sering juara.