Ikan lele yang jadi salah satu makanan olahan untuk masyarakat sekarang sangat dicari. Tidak hanya mengandung gizi tepai juga harganya yang terjangkau atau ekonomis mudah untuk dibeli.
Tak ayal sekarang banyak yang membudidayakan ikan lele sebab semakin tingginya permintaan. Sebenarnya budidaya ikan lele tidaklah rumit-rumit amat. Ikan lele juga mengandung omega 3, protein dan juga pospor.
Akan tetapi dengan perawatan yang baik, ikan lele dapat dipanen sesuai ekspektasi. Apalagi budidaya ikan lele yang memakai kolam tanah yang sebenarnya menguntungkan bagi pbudidaya.
Budidaya dengan memakai kolam tanah diuntungkan dengan
hidupnya hewan dan tumbuhan yang nantinya bisa jadi makanan ikan lele tersebut.
Berikut cara budidaya ikan lele menggunakan kolam tanah :
1. Penyediaan lahan kolam
Kolam
tanah yang dibutuhkan untuk budidaya ikan lele biasanya 12-14 m2 yang
mempunyai kedalaman kurang lebih 1-1,5 m dengan maksud supaya pengelolaan debit
air mudah terkontrol.
Dan
yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
-
Diberi saluran pembuangan yang nantinya untuk pembuangan agar air tidak
meluap.
-
Lakukan pengeringan dan pengolahan pada kolam tanah. Hal ini bertujuan untuk
membunuh organisme patogen yang bisa
menyebabkan penyakit pada ikan
-
Pengapuran kolam dilakukan dengan maksud membunuh bakteri patogen yang ada
disekitar kolam
-
Pemberian air dengan ketinggian sekitar 45 cm. Jangan terlalu dalam agar sinar
matahari sampai kedasar tanah dan
memungkinkan tumbuhnya cacing dan
fitoplankton yang nantinya bisa sebagai
sumber makanan ikan lele
Ada
beberapa jenis ikan lele yang sering dicari untuk konsumsi diantaranya: ikan
lele dumbo, ikan lele lokal, sangkuriang dan lain sebagainya. Penting bagi
pembudidaya untuk memilih ikan lele yang paling dicari untuk mengukur tingkat
keuntungannya nanti.
3. Pemilihan bibit yang unggul
Langkah
yang selanjutnya yakni bagi pembudidaya untuk mencari bibit ikan lele yang
unggul sebab dengan ini bisa menentukan hasil produksi yang berkualitas tidak
hanya sesuai permintaan tetapi juga banyaknya ikan lele yang dihasilkan.
4. Penebaran benih ikan
Jika pemilihan bibit unggul sudah ditentukan,
maka penebaran benih bisa dilakukan jika pengisian air didalam kolam sudah
mencapai 1 minggu dan bisa ditambah airnya secara berkala dan memperhatikan kebersihannya.
5.
Beri pakan secara teratur
Pemberian pakan pada ikan lele tidak boleh
sedikit dan jangan kebanyakan. Tabur pakan
dengan memperhatikan kondisi ikan.
.6. Panen
Ikan lele baru bisa dipanen jika sudah mencapai 3 bulan sejak benih bibit ditaburkan dengan
berat ikan
lele sekitar 70-100 gram untuk dipasarkan ke konsumen.
0 Post a Comment:
Post a Comment