Cara Mengobati Penyakit Tetelo Pada Burung Merpati

 

 

Bagi pemelihara atau pembudidaya merpati seringkali mendapati merpatinya terkena penyakit tetelo, yakni burung merpati bagian lehernya melintir kesamping dan kadangkala kebelakang.

Penyakit tetelo pada burung merpati tergolong dalam penyakit yang susah untuk diatasi atau diobati. Burung merpati yang terkena tetelo atau dikenal dengan Newcastle Disease (ND) merupakan virus susah diatasi.

Burung merpati yang terkena penyakit tetelo biasanya sulit untuk sembuh seperti semula dan meskipun sembuh tidak 100 %.

Merpati yang tetelo tetap nafsu makan, akan tetapi akan kesulitan ketika memakan apa saja yang ada didepan. Dan pemeliahara akan kasihan melihat burung merpatinya mengalami hal yang demikian.

Baca Juga : Cara Memilih Merpati YangMemiliki Stut Kencang

Apabila burung tidak bisa makan secara maksimal bisa mengakibatkan badannya kurus dan pada akhirnya lemas atau kurang bertenaga. Jika burung terbang pun biasanya akan menabrak- nabrak sebab tak bisa  mengontrolnya.

Adapun ciri-ciri merpati yang mengalami penyakit tetelo, diantaranya :

1.Leher atau kepala burung merpati akan memutar-mutar

2.Leher dan jaringan sekitar mata akan bengkak

3.Diare dan berwarna hijau

4.Gangguan pernapasan

 

Cara mengatasi atau mengobati penyakit tetelo pada merpati

 

Baca Juga : Cara Memilih MerpatiTinggian Kolong Yang Bagus

 

1.Bagian leher dibersihkan dengan air hangat sambil dipijat perlahan-lahan

2.Burung merpati dijemur di pagi hari

3.Diberi madu dengan takaran 1 sendok teh bisa menggunakan pompam jarum suntik

4.Jika burung belum begitu parah. Biarkan tetap bebas akan tetapi ettap dalam pengawasan

5.Beri makan merpati secara rutin

 

Pembuatan jamu untuk merpati yang terkena tetelo :

 

1.Bahan-Bahannya :

 

- Kunyit/kencur

- Kunci

- Madu Murni

- Kencur

- Kuning Telu

-Ubi Teki

 

Langkah-langkah pembuatan :

 

1.Bersihkan bahan-bahan tersebut diatas menggunakan air

2 Kupas kulitnya dan tumbuk sampai menjadi seperti pasta

3.Aduk-aduk sampai tercampur merata dan setelahnya diberi madu murni

4.Bentuk hingga menjadi butiran kecil-kecil sekiranya masuk kedalam mulut burung merpati

 

Baca Juga : Ciri Merpati Yang TurunnyaLos Dor

 

Cara pemberian jamu

   

1.Berikan jamu pada merpati 2-3 hari sekali secara rutin

2. Lakukan secara rutin sampai sekiranya burung merpati sembuh

 

Apabila ada merpati yang terkena penyakit tetelo, berikan makan sendiri dan jangan ditempatkan dengan burung yang lainnya.

 

Demikian cara mengobati penyakit tetelo pada burung merpati dan semoga dapat bermanfaat.

Cara Memilih Burung Merpati Balap Yang Bagus dan Prospek Juara

 


 

Burung merpati balap merupakan salah satu jenis burung merpati yang banyak dibudidaya dan dipelihara. Merpati balap yang mengutamakan kecepatan terbang rendah dengan stut yang kencang paling dicari, karena lebih prospek juara jika diperlombakan.

 

Sebagaimana merpati tinggian kolong, merpati balap juga sering diperlombakan dengan hadiah-hadiah yang menarik. Agar merpati dapat dijadikan sebagai andalan saat lomba dan meraih juara perlu perawatan yang tidak mudah.

 

Mulai dari pakan dan latihan secara rutin bisa menghasilkan burung merpati yang prospek juara. Akan tetapi faktor trah atau keturunan juga kadang mempengaruhi kinerja burung, jika burung tersebut dari indukan yang bagus, maka biasanya juga demikian, begitu pula sebaliknya.

 

Pemilihan merpati yang unggul sangat diperlukan dan cara memilih yang bagus dan prospek juara itu bisa dengan mencari trah yang unggulan ataupun mengenali ciri-ciri lewat fisik merpati.

 

Adapun cara memilih burung merpati balap yang bagus dan prospek juara, diantaranya :

 

1 . Postur tubuh

 

Ukuran bentuk tubuh pada merpati walau bagaimanapun juga akan menentukan terbang burung. Jika terlalu kegemukan pastinya burung akan susah terbang cepat dalam jarak tempuh yang lama, begitupun juga jika kurus maka akan cepat lelah dan kurang bertenaga.

 

Baca Juga : Cara Melatih MerpatiKolong Saat Akan Dilombakan

 

Maka postur tubuh merpati balap yang bagus yaitu ideal (tidak terlalu gemuk dan kurus) sehingga burung dapat terbang denganmudah dan lincah.

 

2. Sayap

 

Pada umumnya pemilihan merpati balap dapat dilihat dari sayap burung. Sayap yang berukuran cukup panjang dan biasanya mencapai ujung ekor. Jika sama panjangnya sayap dan ekor akan menandakan burung tersebut mampu terbang cepat bagus. Ketika dilihat ujung sayap berukuran lancip berbeda dengan merpati kolong yang cenderung melingkar atau bundar.

 

Apabila meraba atau sedikit menekuk sayap akan terasa kuat, dengan ini juga menandakan bahwa burung tersebut akan dapat terbang dengan cepat dan kuat.

 

Baca Juga :  Cara Memilih Merpati Tinggian Kolong Yang Bagus

 

Cara ini bisa anda lakukan ketika burung dalam keadaan fit atau tidak sakit ataupun sedang tumbuh bulu yang baru rontok.           

 

3. Dada

 

Merpati balap yang bagus biasanya memiliki dada yang bidang dan lebar tegak. Jika burung tersebut sedang giring dan betina dipegang akan berdiri tegak atau gagah.                                

 

4. Leher

Bentuk ukuran leher merpati balap tidak terlalu panjang dan pendek. Sebab biasanya burung merpati yang terlalu pendek akan sulit terbang lincah begitu pula yang memiliki leher panjang.

 

Demikian cara memilih merpati balap yang bagus dan prospek juara.